Kantor Komunikasi Kepresidenan Disebut Akan Luruskan Disinformasi dan Fitnah soal Pemerintah

JAKARTA,iDoPress - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan,Hasan Nasbi,mengakui nama lembaga anyar yang akan ia pimpin itu mempunyai tujuan utama untuk menyampaikan hasil capaian program-program prioritas pemerintah.

Eks konsultan politik itu berujar,hal ini supaya masyarakat mendapatkan informasi yang lebih jelas dan terang mengenai apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah.

"Ini bukan soal menangkal (serangan politik)," kata Hasan kepada awak media setelah pelantikannya di Istana Negara,Jakarta,Senin (19/8/2024).

"Kita kan harus memberikan pengertian kepada masyarakat kalau misalnya ada informasi yang sifatnya disinformatif,isu-isu yang sifatnya mungkin ada distorsi,ada fitnah,ada yang berita-berita yang tidak benar lah," tambahnya.

Baca juga: Hasan Nasbi Ungkap Fungsi Kantor Komunikasi Kepresidenan

Hasan mengeklaim,hal ini tidak akan mengancam demokrasi dari segi keterbukaan akses informasi yang transparan terkait kinerja pemerintah.

Di samping itu,ia berjanji bahwa pers tetap dapat menjalankan fungsinya sebagai alat kontrol penguasa melalui pemberitaan yang kritis,sebagaimana yang telah menjadi kultur selama ini

"Menurut saya demokrasi ini akan berjalan dengan baik sesuai dengan cara,kultur,yang berkembang di Indonesia," kata pendiri lembaga survei Cyrus Network itu.

"Dan kita berharap,iklim demokrasi yang berjalan,terbuka teman-teman (jurnalis) bisa mengkritik,teman-teman bisa memberitakan,teman-teman bisa menjadi alat kontrol,menurut saya nanti akan dipertahankan untuk selanjutnya karena ini jalan yang sudah dipilih. Menurut saya tidak perlu ada kekhawatiran tentang demokrasi," kata Hasan.

Baca juga: Mengenal Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Ketuanya Hasan Nasbi

Adapun Kantor Komunikasi Kepresidenan merupakan lembaga yang baru saja dibentuk oleh Jokowi pada 15 Agustus lalu melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024 yang ditandatangani dan diundangkan pada hari yang sama.

Di samping bertugas seperti humas pemerintah,Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan juga akan mengoordinasikan para juru bicara presiden,menurut Hasan.

Hasan sendiri sebelumnya tenar bukan hanya sebagai konsultan politik,tetapi juga dikenal dekat dengan lingkaran Jokowi.

Pada Pilpres 2024,ia bahkan terjun langsung sebagai salah satu juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto yang berpasangan dengan putra sulung Jokowi,Gibran Rakabuming.

Setelah penetapan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024,Hasan beberapa kali tampak semakin akrab dengan eks Wali Kota Solo itu.

Dalam kunjungan kerja Jokowi ke Sumatera Selatan pada akhir Mei silam,misalnya,Hasan turut mendampingi Kepala Negara meninjau RSUD Rupit di Musi Rawas Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Informasi Kehidupan Lokal      Hubungi kami   SiteMap