Lepas Jabatan Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong Bantah Ada Tekanan dari Luar

JAKARTA,iDoPress - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong resign alias mengundurkan diri dari jabatannya,hari ini,Rabu (14/8/2024).

Usman menyatakan pengunduran dirinya adalah karena alasan pribadi,tidak ada tekanan dari pihak luar.

"Saya butuh penyegaran,organisasi butuh penyegaran," kata Usman saat hadir di acara bincang-bincang dengan awak media di kantor Kominfo,Rabu sore.

Usman juga menegaskan bahwa pengunduran dirinya ini tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi yang menyeret eks-Menkominfo Johnny G. Plate.

"Tidak ada tekanan dari luar. Saya sudah bicarakan dengan Sekjen,Wamen,Menteri sejak pekan lalu. Ada hal yg sifatnya privat di dalam diri saya sendiri," lanjut Usman.

Baca juga: Dirjen IKP Kementerian Kominfo Usman Kansong Mundur dari Jabatan

Usman memang datang ke Kominfo atas permintaan Plate. Ketika itu,Plate meminta Usman untuk melakukan komunikasi publik secara akurat,tepat,dan dapat memberikan penjelasan atas hoaks dan infodemi alias "wabah" info palsu yang dianggap menyesatkan.

Usman Kansong dilantik sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo pada 10 Agustus 2021 lalu. Ia menggantikan Prof DR. Widodo Muktyo yang kemudian menjadi Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa.

Pengangkatan Usman Kansong sebagai Dirjen IKP Kemenkominfo tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 108/TPA/2021 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Meski begitu,Usman menegaskan hubungan dirinya dengan Plate hanya sebatas pekerjaan dan saudara sekampung halaman.

"Saya dengan Pak Johnny sama-sama orang Flores,NTT. Saya Flores Timur dengan marga Kansong,sedangkan Pak Johnny dari Flores Barat,kalau tidak salah," kata Usman.

Setelah hengkang dari Kominfo,Usman akan melanjutkan kegiatan di dunia penulisan. Saat ini,kata Usman,ia sedang mencetak buku karyanya dan sedang menyelesaikan novel.

"Saya juga minta maaf,mundur saat kerja sedang sibuk di mana ada acara HUT RI,ISF,PON,bahkan kedatangan Paus Fransiskus,Pilkada 2024. Semoga pejabat baru nanti bisa lari kencang karena kami sudah meletakkan dasar-dasarnya," kata Usman.

Baca juga: Kapal Pembawa Material BTS Bakti Kominfo Hilang Kontak di Papua

KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto Dirjen IKP Kementerian Kominfo Usman Kansong menyatakan mundur dari jabatannya.

Sebelum menjabat sebagai Direktur IKP Kominfo,Usman Kansong sempat menjadi Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin.

Usman Kansong memiliki latar belakang sebagai pekerja media. Pria yang lahir pada 13 April 1970 di Jakarta ini merupakan Lulusan Ilmu Komunikasi FISIP USU,Medan,Sumatra Utara tahun 1994 dan Program Pascasarjana Sosiologi Universitas Indonesia tahun 2005.

Usman pernah berkarir di sejumlah media sejak 1995. Ia pernah bekerja di Harian Republika (1995-2000). Kemudian sejak tahun 2000,ia bekerja di Metro TV (2000-2009) dengan jabatan terakhir sebagai News Current Affairs Manager.

Dikutip KompasTekno dari halaman resmi Kementerian Kominfo,sejak 2009 hingga 2020 ia bekerja di Harian Media Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Direktur Pemberitaan. Ia juga pernah mengajar di sejumlah perguruan tinggi swasta.

Ia tercatat sebagai board Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) dan pernah mendapat beasiswa Chevening di London dan Skotlandia pada 2003.

Usman juga mendapat fellowship dari East-West Center,Honolulu,Amerika Serikat. Selain itu,ia pernah berpartisipasi dalam "people to people diplomacy" yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Rusia dan Belarusia (2015) dan Amerika Serikat (2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Informasi Kehidupan Lokal      Hubungi kami   SiteMap