Jepretan Kamera Leica Xiaomi 14 untuk Street Photography, Warna Apik, Hitam Putih Asyik

JAKARTA,KOMPAS.com - Ponsel masa kini memiliki kualitas kamera yang tak kalah bagus dari kamera stand alone untuk berbagai genre fotografi,termasuk juga street photography.

Untuk menguji keandalan sejumlah ponsel terbaru dalam memotret,KompasTekno menggelar event hunting bertema street photography di kawasan Blok M,Kebayoran Baru,Jakarta Selatan.

Pehobi fotografi Wiku Baskoro memandu perburuan perdana kali ini,menyusuri Taman Literasi,pertokoan bawah tanah Blok M Mall,hingga hub transportasi di sekitar gedung ASEAN.

Warna-warna Leica Xiaomi 14

Salah satu ponsel yang dibawa dalam perburuan di Blok M adalah Xiaomi 14. Perangkat ini merupakan smartphone flagship terbaru dari Xiaomi yang baru dirilis di Indonesia pada Maret lalu.

Baca juga: HP Xiaomi 14 Leica Resmi Meluncur di Indonesia,Ini Harganya

Fitur andalan Xiaomi 14 tak lain dan tak bukan adalah rangkaian kamera belakangnya yang dirancang lewat kolaborasi dengan pabrikan legendaris asal Jerman Leica.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Foto jepretan kamera utama Xiaomi 14 dalam event Photo Hunt Phone KompasTekno di kawasan Blok M,Jakarta (12/6/2024)

Terdapat tiga buah kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.6,OIS),kamera ultra wide 50 MP (f/2.2),dan kamera telephoto 50 MP (f/2.0,OIS,optical zoom 3,2x).

Xiaomi 14 menerapkan "resep warna" ala Leica yang bisa terdiri dari color mode Leica Authentic dan Leica Vibrant. Mode Leica Vibrant menghasilkan warna-warna dengan saturasi tinggi mirip hasil jepretan ponsel pada umumnya.

KompasTekno memilih untuk menggunakan mode Leica Authentic dengan saturasi warna yang lebih "kalem". Warna yang dihasilkan ketiga kamera belakang Xiaomi 14 terbilang konsisten. Kamera utama,ultra wide,maupun telephoto pun menghasilkan jepretan yang terlihat sama.

Baca juga: Video: Vlogging dengan Xiaomi 14 di Barcelona,Sebagus Apa Hasilnya?

Kendati demikian,tetap terdapat perbedaan kualitas karena sensor yang digunakan ketiga kamera berbeda,meskipun sama-sama beresolusi 50 MP.

Kamera utama dengan sensor berukuran 1/1.31 inci menghasilkan kualitas foto terbaik dan tetap bisa diandalkan begitu gelap malam menyelimuti kawasan Blok M. Fokusnya pun gesit dan akurat sehingga memudahkan pemotretan secara spontan.

Di luar itu,KompasTekno dalam kebanyakan waktu lebih mengandalkan kamera utama ini karena memiliki cakupan focal length 23 mm (ekuivalen full-frame) yang masih cocok untuk street photography.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Xiaomi 14 menyediakan beberapa mode foto yang menarik untuk dicoba,seperti Neon Trails di kategori Long Exposure ini.

Jika diinginkan,ada fasilitas in-sensor zoom di kamera utama yang akan mempersempit field of view menjadi setara 50 mm untuk menghasilkan komposisi yang lebih ketat.

Menggunakan kamera utama Xiaomi 14 pun jadi seolah memotret dengan dua lensa 23 mm dan 50 mm (serta focal length lain di antaranya) sehingga bisa mencakup berbagai scene dan subyek dalam skenario street photography.

Sebenarnya Xiaomi 14 turut menyediakan mode Portrait dengan beberapa pilihan focal length dan turut menambahkan background blur. Namun,seperti layaknya emulasi DoF di ponsel,kadang pemburamannya masih kurang akurat.

Hitam putih pun asyik

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Filter BW Xiaomi 14 dapat diaplikasikan di semua kamera,termasuk di kamera telephoto yang digunakan untuk menjepret foto ini

Selain dua mode warna Leica,aplikasi kamera Xiaomi 14 juga dapat menambahkan sejumlah filter warna ala Leica,salah satunya adalah filter Black and White alias monokrom.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Informasi Kehidupan Lokal      Hubungi kami   SiteMap