-HAIXUNPRESS-Di sesi pre-briefing yang digelar Huawei untuk media daring dan kalangan analis menjelang ajang "MWC Shanghai 2021", Peng Song, President, Carrier Marketing & Solution Sales Dept, Huawei, menyampaikan paparan berjudul "NetX 2025: The Path to Future Networks". Dalam paparannya, Peng turut meluncurkan Laporan Resmi "NetX 2025", termasuk data pendukung dari riset dan analisis IDC. Laporan ini juga memperkenalkan model GUIDE, dan menjelaskan jaringan operator masa depan.
Peng Song delivered a keynote speech titled "NetX 2025: The Path to Future Networks".
Dalam dua dekade terakhir, layanan komunikasi telah berevolusi dari layanan panggilan suara hingga mencakup beragam data, video, dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel, transport, dan TI juga berkembang bersama layanan komunikasi demi memenuhi lonjakan kebutuhan.
Menurut Peng, sejalan dengan transformasi menuju masyarakat canggih (intelligent society) yang kian cepat, semua industri memasuki era digital, dan infrastruktur TIK akan berperan penting dalam ekonomi digital. Perencanaan jaringan sasaran (target-network) untuk seluruh skenario layanan menjadi kunci sukses bagi pertumbuhan baru operator. Ketika perencanaan jaringan sasaran bertujuan untuk mencapai kesuksesan bisnis, industri harus memprioritaskan esensi bisnis. Jaringan telekomunikasi harus berubah secara drastis supaya sanggup beradaptasi dengan kebutuhan layanan dan teknologi yang baru. Untuk itu, kalangan operator kini wajib melakukan perencanaan jaringan sasaran agar mampu menangkap berbagai peluang baru pada masa depan.
Dalam paparannya, Peng berbagi tentang visi Huawei bagi jaringan sasaran operator pada 2025. Dari perspektif kesuksesan bisnis dan keahlian teknologi, Huawei meyakini bahwa jaringan sasaran harus memiliki lima karakteristik: Gigabit Anywhere, Ultra-Automation, Intelligent Multi-Cloud Connection, Differentiated Experience, dan Environment Harmony.
Five Key Characteristics GUIDE CSP's Target Network
Aspek Gigabit Anywhere berperan besar agar jaringan sasaran mampu menyediakan berbagai layanan digital bagi para pengguna. Jaringan Gigabit menjadi dasar pertumbuhan sebuah perusahaan, kota, dan bahkan negara. Konektivitas Gigabit juga merupakan prasyarat yang paling mendasar untuk berbagai aplikasi manufaktur, seperti VR dan AR, industrial camera, serta pengumpulan data produksi.
Sementara, Ultra-Automation memiliki arti penting bagi jaringan sasaran yang dilengkapi intelligent O&M. Ketika 5G diimplementasikan secara masif, dan semakin banyak operator yang meluncurkan layanan digitalisasi industri, skala dan kompleksitas jaringan kian meningkat drastis. Operator harus mewujudkan ultra-automation dengan menggunakan big data dan beragam teknologi canggih. Jaringan operator dapat menciptakan nilai tambah yang lebih besar dengan menjalankan otomatisasi yang canggih atas sejumlah pekerjaan kompleks, dan memperingkas pekerjaan manusia.
Lebih lagi, Intelligent Multi-Cloud Connection menciptakan platform jaringan sasaran untuk service aggregation. Setelah pengembangan selama bertahun-tahun, teknologi cloud telah berkembang dari TI konvensional menjadi cloud computing, lalu menuju cloud native. Transformasi digital yang dijalankan berbagai perusahaan telah mendorong berbagai sistem TI agar berbasiskan cloud. Di sisi lain, koneksi multi-cloud kini berperan vital dalam memenuhi sejumlah kebutuhan yang terkait dengan pengendalian biaya, keandalan layanan, serta multi-cloud disaster recovery. Sejumlah perubahan ini telah meningkatkan berbagai kebutuhan akan koneksi intelligent multi-cloud, serta membuka berbagai peluang baru bagi kalangan operator untuk mengembangkan layanan konvergensi cloud-network.
Aspek Differentiated Experience merupakan kunci agar jaringan sasaran dapat memfasilitasi kesuksesan bisnis. Esensi dari pengalaman pengguna adalah bisnis, dan esensi dari bisnis adalah monetisasi. Semakin banyak praktik yang telah membuktikan, pengalaman terdiferensiasi dapat menghasilkan layanan premium. Misalnya, di segmen pelanggan korporat dan layanan publik, bursa efek mau membayar harga sewa yang 10 kali lebih mahal demi memperoleh latensi jaringan yang lebih rendah, yakni 1-ms. Bagi kalangan operator, pengalaman terdiferensiasi menyajikan pengalaman best-effort dan pengalaman deterministik. Pengalaman jaringan yang baik dapat memenuhi kebutuhan personal para pengguna, dan pengalaman terdiferensiasi menjadi sarana bagi operator untuk memperoleh nilai tambah baru.
Aspek Environment Harmony adalah komitmen jaringan sasaran terhadap tanggung jawab sosial, serta menjadi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang dijalankan sejumlah operator ternama di seluruh dunia. Operator harus terus berinovasi pada produk dan teknologi guna menghemat energi, mengurangi emisi, dan mengembangkan ekonomi sirkular. Operator juga wajib mendorong para pelaku industri untuk bekerja sama demi membangun masyarakat yang rendah karbon, yakni mewujudkan koneksi, layanan, O&M, serta aplikasi yang ramah lingkungan melalui inovasi pada peralatan, daya listrik, implementasi jaringan, pusat data, aktivitas operasional, serta aplikasi.
Laporan resmi "NetX 2025", dirilis dalam sesi briefing menjelang MWCS, memaparkan pendekatan Huawei terhadap jaringan operator sasaran, termasuk aspek penggerak NetX 2025, model GUIDE yang menjadi ciri khas NetX 2025, sejumlah rekomendasi tentang pengembangan NetX 2025, dan sederet teknologi inovatif yang berperan penting pada 2025.
Ketika menutup paparannya, Peng berkata bahwa model GUIDE pada NetX 2025 bagi kalangan operator mencerminkan pemahaman dan visi Huawei tentang jaringan masa depan operator dan implementasi layanan. Huawei berkomitmen untuk bekerja sama dengan kalangan operator dan industri guna menjajaki dan membangun jaringan sasaran yang visioner, serta mencapai kesuksesan bisnis pada 2025.
Peluncuran artikel lembut：https://easybase.cc
distribusi media asing：/
Peluncuran artikel lembut：https://haixunpr.com/